tentang pengalaman
Hidup ini ada jalannya sendiri dalam memberitahu apa yang sepatutnya kita hargai.
Mari bergegas teman, kejar cahaya.
Tanpa angin.
Mendung kelabu menutupi seluruh langit.
Tinggalkanlah kecewa kota kota lama yang tak pernah menjemput.
Kearah jalan yang sama, nyanyian sunyi seorang bisu pada wajah yang berbeza,
kesakitan sia sia mulai rasa lucu.
Usia punya dalil dan hukumnya sendiri.
Ketika hari menjangkau penolakan penglihatan yang harus disambung dengan kaca.
Lalu setia
jelas berubah
menggegar acuan.
Umumnya uluran tangan perlu bersih pada waktu benci.
Cuaca waktu kan jernih.
Jangan bertindak sendiri sendiri.
Pasti pintu pintu itu tertutup, lalu pintu pintu baru lain terbuka.
Maka setiap hati akan masih tahu tentang hak-haknya,
sekalipun hanya di dalam hati yang paling tersudut.
Orang bilang, orang yang baik ialah yang tahu teori
dan pengalaman kenal keadaan.
Disekitar tanah yang terang, bersungguhlah.
Mungkin tanah ini pada suatu saat kembali menjadi hutan atau berubah menjadi kota damai.
Hanya pada waktu yang berbeza,
aku pernah menjadi engkau,
dan engkau pernah menjadi aku.
Setulusnya, pohon pohon ini hidup berkondisikan air yang sama.
Dengan sifat sifat egois hanya bercelana dalam coba menangkap bintang di langit pagi.
( Manusia dan pengalamannya adalah dua hal yang saling berkaitan, tak terpisahkan. Manusia tanpa pengalaman adalah manusia masa lalu yang ditinggalkan zamannya kerana arus memang tak mau berhenti. Tentu saja semua pengalaman yang merugikan diusahakan tiada kan berulang lagi, sedang yang menguntungkan dikembangkan, dan menjadi pedoman untuk gerak selanjutnya.)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home